11 Juli 2009

bush,sadap badan amal



Seiring berakhirnya masa jabatan, Bush berjalan menjauh dari Masjid setelah bertahun-tahun menyadap institusi Islam di AS. (SuaraMedia News)SAN FRANCISCO, AS(SuaraMedia News) - Sebuah badan amal Islam meminta hakim federal di San Fransisco pada hari Kamis kemarin untuk memperkarakan penyadapan panggilan telepon dari dan kepada badan amal tersebut oleh administrasi Bush pada tahun 2004 dengan mengatakan bahwa melakukan hal tersebut merupakan suatau pelanggaran hukum.
Hakim Distrik Vaughn Walker akan mengadakan sidang pada tanggal 1 September atas mosi dari badan amal Islam yang sekarang dinonfungsikan, Al-Haramain Foundation dari Ashland, Oregon., untuk sebuah ringkasan penghakiman atas penyadapan pembicaraan telepon ilegal oleh pemerintah
Badan amal menyatakan bahwa dokumen publik, yang termasuk pidato pada tahun 2007 oleh seorang wakil direktur
FBI, menunjukan bahwa para agennya mencuri-dengar pada panggilan telepon antara dua dari para pengacaranya dan sebuah yayasan resmi di Arab Saudi pada tahun 2004 tanpa memperoleh persetujuan pengadilan.
Kelompok tersebut menyatakan bahwa penyadapan sambungan telepon melanggar federal Foreign Intelligence Surveillance Act, yang dikenal sebagai FISA, dan Presiden Bush tidak mempunyai kuasa untuk memotong hukum tersebut. Pengacara Yayasan menuliskan bahwa hukum kongres "tidak dapat dipalsukan oleh presiden yang berkuasa dengan peluang pemisahan kekuasaan konstitusional."
Mereka memetik pernyataan singkat di mana Presiden Obama mengatakan pada tahun 2007, sebelum terpilih, "Pengawasan atas warga negara Amerika tanpa ada perintah dari pengadilan merupakan sebuah pelanggaran dari FISA, adalah ilegal dan inkonstitusionil."
Jon Eisenberg, seorang pengacara Oakland yang mewakili kelompok tersebut, mengatakan, “Tujuan dari hal ini adalah untuk mempertahankan prinsip bahwa bahkan presiden tidak berada di atas hukum. "
Eisenberg mengatakan bahwa jika kelompok tersebut memenangkan ringkasan penghakiman, sebuah persidangan singkat akan diadakan untuk menentukan jumlah dana kompensasi yang harus mereka terima.
Departemen Pengadilan menanggapi mosi ini akan berlangsung bulan depan.
Departemen di bawah kedua pemerintahan Bush dan Obama telah berusaha agar kasus tersebut diberhentikan dengan alasan bahwa kemungkinan untuk dilanjutkannya kasus tersebut akan membahayakan rahasia keamanan nasional.
Perkara tersebut merupakan salah satu dari lebih dari tiga lusin kasus yang diperkarakan oleh individu dan kelompok di seluruh negara untuk menantang penyadapan suara dari sambungan telepon tanpa jaminan. Kasus-kasus tersebut telah dipindahkan ke pengadilan Walker dalam kepentingan efisiensi peradilan.
Sebagian besar tuntutan lainnya dikirimkan kepada perusahaan telekomunikasi swasta dan bukan pemerintah. Bulan lalu, Walker diberhentikan kasus-kasus tersebut, dengan mengatakan bahwa amandemen 2008 FISA melindungi perusahaan dari gugatan atas tuduhan memberikan bantuan pengawasan kepada pemerintah.
Kontroversi pengawasan NSA tanpa jaminan atas setiap orang di AS merupakan tindakan yang dilakukan pemerintahan Bush dalam skenario “Perang terhadap Teror”. Di bawah program yang disebut oleh administrasi Bush sebagai "program pengawasan teroris ", NSA berwenang oleh eksekutif untuk memantau, tanpa garansi terhadap semua panggilan telepon,
e-mail, aktivitas internet, dan pesan teks, dan jaringan komunikasi lainnya yang melibatkan pihak manapun diyakini oleh NSA berada di luar AS. Selama “Perang Terhadap Teror” Bush dan pemerintahannya telah menutup dan bahkan menjatuhkan hukuman kepada badan amal Islam yang dianggap berhubungan dengan pihak luar. Hal ini mempersulit bagi warga muslim AS untuk beramal. (iw/ktvu/wk) dikutip oleh www.suaramedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar